Slow, man! Jangan paksa kalo pegel (Sumber:winpoin.com) |
Terkadang manusia jadi 'keblinger' kalau sudah kebanyakan uang. Banyak maunya, beli ini, beli itu, padahal barang-barang itu tidak begitu diperlukan. Keinginan untuk memiliki tas bermerek, misalnya, menjadi tolak ukur bagi sebagian orang, untuk menentukan derajat dan martabat seseorang. Si Buruk Rupa dengan limpahan uang yang tak terkira banyaknya bisa menjadi Si Cantik bak Cinderella. Ya, tentu saja Operasi Plastik bisa bikin tampil cantik. Asalkan mau, apa pun bisa dilakukan. Benarkah? Bagaimana menurut Anda? Tapi ya segala usaha yang melawan kodrat tinggal tunggu saja akibatnya.
Sebelum Anda memberikan tanggapan, lebih baik aku duluan deh yang menjawabnya: Tidak bagiku! Gemerlapnya tampilan seseorang tidak menjadi ukuran untuk menilai martabat dan kedudukan atau kekayaan siapa pun juga. Bayangkan, apabila si A tampil dengan barang-barang bermerek dan perhiasan yang gemerlap, namun semburat airmuka di wajahnya tidak bersinar dan sorot mata yang dimilikinya membuat yang melihatnya jatuh kasian, atau ada juga, barangkali, yang hampir pingsan melihatnya, karena 'kinclong' gemerlap perhiasannya. Gimana? Apa masih juga ingin berkenalan? Hehe...
Kalau aku sih mending menjauh saja dari dia. Sorot mata itu memancarkan ketidak-jujuran dan kedua bibirnya tidak membiaskan senyum tulus sedikitpun. Yang ada, Si A berjalan dengan mengangkat dagu, kepalanya seakan berat untuk ditelengkan, berjalan tanpa menoleh kiri dan kanan. Angkuhnya! Arogannya!
Di atas aku cerita tentang manusia ciptaan Allah yang tidak puas dengan penampilan yang dianugerahkan olehNya. Karena uang jadi salah kaprah, dan bisa-bisa mengakibatkan wajahnya jadi "amburadul", hehe...Tapi untuk hal yang satu ini lain lagi halnya. -- semakin dibedel makin menarik. Segala trik ditrapkan dengan kesungguhan. Berkeringat aku dibuatnya, karena aku tetap aja sssstttt... newbie. Gak peduli kalau pun ada yang mencibir. Aku memang newbie yang selalu berusaha melepas predikat itu. Step by step-lah yaaww...
Ada yang bilang melihat tampilan blog yang cantik serasa pengunjung ingin berlama-lama berada di sana. Tapi kalau terlalu gemerlap dengan segala pernak-pernik yang menghiasi blog, trus ada teks yang blinking ya jadinya 'pusingp juga tuh. Belum lagi ada musik yang mengalun dan musiknya bukan selera kita, hehe...Bertambah saja keinginan untuk meninggalkan blog itu. Lalu bagaimana dengan tampilan blogku? Yang mana? Itu lho, yang Bisnis Online (pasti udah lupa tampilannya seperti apa). Si buruk rupa ini harus menjalani operasi juga. Harus dibedel sedikit demi sedikit. Lho?! Emang aku bisa apa? Ya, dicoba donk, kan sudah ada resepnya tuh. Tinggal kebet aja lembar demi lembar dan jalankan perintahnya. Serius! Fokus! Iya, iya! Ini sudah ada resepnya dari Pakde Cholik Permak Blog Seminggu (Tanpa Pegel Linu). Aku juga gak pegel linu sih, tapi kemringet, sangking takut salah, hahaha... Salah sih gapapa, tapi kalo sampe amburadul? Piye, huhuuu...
Yuk, permak blog. |
Lihatlah! hasilnya, not bad-lah -- #elusdadatariknapaslega. Hasil utak-atik dan membolak-balik buku resep dari Pakde Cholik yang udah lama banget aku pajang di Rak Buku, baru tadi siang aku ke Pamulang mengambilnya, dan aku praktekkan. Blogku yang semula berjudul BISNIS ONLINE dengan link url yang panjang (apa ya? dah lupa, hehe...) itu adalah tampilan dengan nama lain yang sekarang sedang Anda pantengin ini. Gimana? Header dan Menu Tab-nya? Warnanya manis, gak? Tapi jangan klak-klik dulu tab-nya coz belum ada isinya. #masihharusdikajihaha... Dikasih nilai berapa nih. Eeeiit...jangan melihat keseluruhannya, ya, karena aku belum selesai membedelnya.
Blog juga perlu tampil cantik. Caranya? Ya, pemilik blog, harus rajin beranjangsana ke mana-mana, demi kepiawaiannya membedel tampilan blog makin okpu a.k.a. oke punya. Bukan manusia aja yang ingin tampil cantik, kan? Blog juga, hehe... Dan perlu diingat, aktivitas ini tidak melawan kodrat, huahuahua...
Jadi, bagi para Pemula, yuk, kita terus meningkatkan semangat belajar, gak cuma belajar permak blog, tapi, belajar apa aja deh, yang penting menuntut tambahan ilmu yang manfaat. Aamiin.
9 comments:
keren bunda...... semangat terus!
keren bunda.... tetap semangat!
Alhamdulillah kerja keras Mbakyu berhasil dengan baik.
Terima kasih telah memraktekkan tips yang ada dalam buku PERMAK BLOG SEMINGGU TANPA PEGAL LINU karya saya
Maju terus Mbak
Salam hangat dari Jombang
Kereeen bunda Yati. Wah, aku jadi pengen juga bikin blog baru. Khusus review buku, film dan produk. Panduannya pakai buku pakdhe ini aja ya bund, hehehe
warnanya cantik Bunda. mengingatkan saya pada permen kapas... maniiss...
Mas Cahyanto, jangan dipuji dulu, lha wong blog ini dulunya pernah didelete koq, trus bunda permak koq ya masih bisa, tapi tiap komentar kudu dimoderasi dulu, padahal tau juga gak bunda caranya memoderasi, hehe... tapi dah ada buku pakde, jadi no worry-lah. Jangan kaget aja kalo tiba-tiba blog ini berubah lagi namanya, karena ada komentar yang bagus, katanya nama blognya "kurang menjual". Ada saran?
Pakdee, makasih kunjungannya. Itu baru sampe halaman 23, hehe...masih mau lanjut nih. Masa sih bunda gak bisa!#nyemangatindirisendiri
Makasih pujian untuk warnanya, tapi ini belum apa-apa, belum selesai, masih mau dirombak lagi, sambil praktek. Ada komentar yang manis dan memacu semangat katanya judul "kurang menjual" hehe...mau nyibukkin diri cari judul apa, ya? Makasih juga untuk kunjungan Rita. Gapapa ya cuma nyebut nama aja.
Iya nih, Mbak Hidayah, bunda juga lagi bingung punya beberapa blog tapi semuanya koq gado-gado, ya. Belum mantap yang mana mau dijadikan blog khusus untuk review dan ulasan serta yang mana khusus untuk Antgologi or Karya Solo. Masih njlimet di dalam pikiran. Mau mencoba untuk memilah dan memilih. Jadi kudu cari lagi tutorial bagaimana untuk mindahin postingan +komentarnya ke blog lain. Alon asal kelakon ajalah. Makasih kunjungan Hidayah ke blog bunda yang di re-name ini.
Post a Comment