Pertanyaan diatas lebih pantas kuutarakan ketika aku berumur diawal puluhan. Tapi apa salahnya kalau sekarang aku mengajukan pertanyaan itu -- untuk diriku sendiri -- dan di usiaku yang sudah tujuh puluh tahun. Ya, bulan Juli yang lalu aku genap berusia 70 tahun.
Sebenarnyanya aku tidak perlu resah memikirkan masa yang akan datang. Hidupku kini cukup bahagia. Aku hanya harus memikirkan bagaimana caranya menghayati sisa hidupku. Mengisinya dengan perbuatan-perbuatan yang baik sesuai ajaran agama yang aku anut. Menjauhi laranganNya . Berbuat amal dan kebajikan. Aku tidak perlu lagi harus memikirkan hal-hal yang bersifat duniawi lagi. Hidupku kini sudah cukup mapan ditunjang oleh anak-anakku. Jadi untuk apa sebenarnya aku memikirkan masa depan lagi. Istilah kasarnya aku ini sudah "bau tanah". Aku hanya tinggal menunggu Dia memanggilku.
Tapi semua itu telah menyebabkan aku tidak menjadi diriku sendiri. Aku layaknya setangkai parasit yang tumbuh subur menempel erat pekat pada sebuah dahan pohon kayu kokoh dan rindang. Nyamankah aku? Jawabannya: Tidak! Aku tidak pernah merasa nyaman. Aku tidak merasa puas.
Apapun yang terjadi pada diriku sekarang ini aku harus berkonsentrasi ke masa depan. Allah telah memberikanku bonus usia 7 tahun dalam keadaan sehat, segar dan bugar. Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang telah mengambil Junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW ketika beliau berusia 63 tahun. Bukankah aku harus bersyukur? Mungkin saja aku akan diberi olehNya bonus tambahan usia hingga 10, 20 tahun lagi. Atau bahkan mungkin aku akan memecahkan record Guinnes of Records yang mencatat orang tertua yang pernah hidup didaratan China mencapai usia 125 tahun. Hebat kan?
Jadi keputusanku sudah bulat. Aku harus berbuat sesuatu untuk masa depan yang masih akan aku jajagi. Satu-satunya pilihanku adalah dunia bisnis online. Dengan penuh keyakinan akan keberhasilanku. Aku tidak salah memilih Bisnis online yang mulai kugeluti kira-kira 6 bulan yang lalu. Aku hanya bermodalkan "nekat". Aku tidak tahu sistim software apapun. Aku benar-benar "buta internet", apalagi "internet marketing" atau "bisnis internet".
Kini aku tahu jawaban atas pertanyaan yang aku ajukan sendiri. Aku harus menjadi "seseorang" karena bisnis online ini. Aku harus berusaha semaksimal mungkin. Sejauh ini aku sudah mendapatkan banyak ilmu dari bisnis online ini. Aku amat bersyukur jari-jari tanganku tidak meleset "scrolling" dan "berhenti" pada bisnis yang sophisticated ini. Banyak pengetahuan yang aku peroleh dari bisnis online ini. Segudang "pertemanan" yang aku dapat. Dan "begitu banyak" arahan dan bimbingan yang aku dapat dari teman-teman baruku di dunia maya.
Nah, bagi para pecandu internet JANGAN TAKUT UNTUK MULAI TERJUN DI BISNIS ONLINE ini. Apalagi untuk bergabung dengan Formulabisnis. Sesuatu yang bisa anda buat untuk masa depan adalah dengan JOIN segera and klik link www.formulabisnis.com/?id=cancerina.
Sebenarnyanya aku tidak perlu resah memikirkan masa yang akan datang. Hidupku kini cukup bahagia. Aku hanya harus memikirkan bagaimana caranya menghayati sisa hidupku. Mengisinya dengan perbuatan-perbuatan yang baik sesuai ajaran agama yang aku anut. Menjauhi laranganNya . Berbuat amal dan kebajikan. Aku tidak perlu lagi harus memikirkan hal-hal yang bersifat duniawi lagi. Hidupku kini sudah cukup mapan ditunjang oleh anak-anakku. Jadi untuk apa sebenarnya aku memikirkan masa depan lagi. Istilah kasarnya aku ini sudah "bau tanah". Aku hanya tinggal menunggu Dia memanggilku.
Tapi semua itu telah menyebabkan aku tidak menjadi diriku sendiri. Aku layaknya setangkai parasit yang tumbuh subur menempel erat pekat pada sebuah dahan pohon kayu kokoh dan rindang. Nyamankah aku? Jawabannya: Tidak! Aku tidak pernah merasa nyaman. Aku tidak merasa puas.
Apapun yang terjadi pada diriku sekarang ini aku harus berkonsentrasi ke masa depan. Allah telah memberikanku bonus usia 7 tahun dalam keadaan sehat, segar dan bugar. Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang telah mengambil Junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW ketika beliau berusia 63 tahun. Bukankah aku harus bersyukur? Mungkin saja aku akan diberi olehNya bonus tambahan usia hingga 10, 20 tahun lagi. Atau bahkan mungkin aku akan memecahkan record Guinnes of Records yang mencatat orang tertua yang pernah hidup didaratan China mencapai usia 125 tahun. Hebat kan?
Jadi keputusanku sudah bulat. Aku harus berbuat sesuatu untuk masa depan yang masih akan aku jajagi. Satu-satunya pilihanku adalah dunia bisnis online. Dengan penuh keyakinan akan keberhasilanku. Aku tidak salah memilih Bisnis online yang mulai kugeluti kira-kira 6 bulan yang lalu. Aku hanya bermodalkan "nekat". Aku tidak tahu sistim software apapun. Aku benar-benar "buta internet", apalagi "internet marketing" atau "bisnis internet".
Kini aku tahu jawaban atas pertanyaan yang aku ajukan sendiri. Aku harus menjadi "seseorang" karena bisnis online ini. Aku harus berusaha semaksimal mungkin. Sejauh ini aku sudah mendapatkan banyak ilmu dari bisnis online ini. Aku amat bersyukur jari-jari tanganku tidak meleset "scrolling" dan "berhenti" pada bisnis yang sophisticated ini. Banyak pengetahuan yang aku peroleh dari bisnis online ini. Segudang "pertemanan" yang aku dapat. Dan "begitu banyak" arahan dan bimbingan yang aku dapat dari teman-teman baruku di dunia maya.
Nah, bagi para pecandu internet JANGAN TAKUT UNTUK MULAI TERJUN DI BISNIS ONLINE ini. Apalagi untuk bergabung dengan Formulabisnis. Sesuatu yang bisa anda buat untuk masa depan adalah dengan JOIN segera and klik link www.formulabisnis.com/?id=cancerina.
2 comments:
Semangat Tante Yati membuatku kagum. Di saat sebagian besar orang seusia Tante lainnya memilih pensiun dan tidak peduli dengan internet, Tante justru mau berjuang belajar internet marketing.
Kudoakan semoga Tante sukses mencapai cita-cita Tante dan dapat membuat anak-anak Tante kagum karenanya.
Salam sukses selalu.
Tq Yusi, komentar Yusi semakin membuat tante terpacu untuk maju, maju dan maju lagi.
Post a Comment